Pemasaran didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan atau jasa yang dilakukan untuk
memindahkan suatu produk dari titik produsen ke titik konsumen.
Pemasaran merupakan kegiatan produktif karena menciptakan kegunaan (utility) baik
kegunaan bentuk, tempat, waktu maupun milik.
Sistem pemasaran hasil pertanian adalah suatu kompleks sistem dalam berbagai subsistem
yang berinteraksi satu sama lain dan dengan berbagai lingkungan pemasaran. Dengan
demikian lima subsistem yaitu sektor produksi, saluran pemasaran, sektor konsumsi, aliran
(flow), dan fungsional berinteraksi satu sama lain dalam subsistem keenam, yaitu lingkungan.
Pemasaran hasil pertanian dihadapkan pada permasalahan spesifik, antara lain berkaitan
dengan karakteristik hasil pertanian, jumlah produsen, karakteristik konsumen, perbedaan
tempat, dan efisiensi pemasaran.
Terdapat enam macam pendekatan yang biasa digunakan untuk menganalisis permasalahan
yang dihadapi dalam pemasaran hasil-hasil pertanian, yaitu pendekatan komoditi (commodity
approach), pendekatan kelembagaan (institutional approach), pendekatan analitis atau efisiensi
pemasaran (analytical approach), pendekatan struktur tingkah laku dan penampilan pasar (SCP
approach), dan pendekatan manajemen pemasaran (marketing management approach).
Masing-masing pendekatan tersebut tidak dapat berdiri sendiri sehingga memerlukan
pendekatan lainnya agar dapat memberikan manfaat yang lebih menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar